Berhasil Hamil dengan Program Hamil Bayi tabung dengan riwayat Infertilitas Sekunder dibawah supervisi Dokter Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp.OG
Setelah melahirkan anak pertama dan kedua, Saya berpikir akan mudah untuk Kembali mengalami kehamilan. Faktanya, kehamilan ketiga yang Saya dan suami tunggu-tunggu tidak kunjung hadir.
Kondisi yang kami alami adalah Infertilitas Sekunder atau ketidakmampuan untuk hamil atau hamil setelah melahirkan. Pada kasus kami, penyebabnya adalah Kista endometriosis.
Pada April 2020, Tindakan pengambilan kista dilakukan di Balikpapan. Beberapa bulan setelah Tindakan ini, Saat kami memeriksakan diri, Dokter menyatakan kedua tuba tertutup.
Dokter bilang, sulit untuk Saya bisa hamil alami. Beliau menyarankan untuk bisa hamil lagi, harus dengan bayi tabung. Yang paling dekat bisa dilayani di Surabaya. Kami mundur.
Hingga suatu, Saya lihat iklan Morula IVF Jakarta. Saya memutuskan untuk mengikuti webinarnya. Setidaknya, ada 4 dokter yang webinarnya saya ikuti, salah satunya Dokter Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp. OG. Saya mengikuti webinar dokter Indra sebanyak 2x. Saya menikmati menit demi menit penjelasan belioau yang mudah dicerna.
Oktober 2020 aya mengikuti Instagram Morula IVF Jakarta. Waktu itu, ada diskon 50 % untuk bayi tabung. Saya juga tanya ke staff Morula mengenai dokter siapa yang tepat untuk menangani kasus saya ? Staff Morula menjawab, Dokter Indra. Begitu uga waktu saya tanya ke teman yang memiliki masalah kesuburan, teman saya berhasil memiliki buah hati dibawah supervise Dokter Indra. Bismillah, Kami memantapkan hati untuk memulai program hamil dengan dokter Indra.
Saya ingat, waktu konsul pertamakali bertemu dengan dokter Indra sekitar bulan November- Desember 2020. Kami mengikuti saja arahan dan nasehat dokter senior di morula ini. Febuari 2021, Kami melakukan emberio transfer (ET). Waktu itu, Kami harus menetap di Jakarta selama 2 minggu.
Promil dimasa pandemi memang riskan. Kami berat harus swab tiap kali berkunjung ke Morula IVF. Tapi, semua kami jalani dengan ikhlas.
Alhamdullilah, ikhtiar kami membuahkan hasil yang manis. Saya berhasil hamil anak ketiga. Yang kemudian kami beri nama Alesha Nayra Putri. Saya menjalani kehamilan Alesha dengan menyenangkan.
Alesha lahir dengan proses ERAS (Enhanced Recovery After Surgery), Teknik operasi yang dikembangkan untuk mempercepat perawatan dan penyebuhan pasien.
Tiga minggu sebelum melahirkan Alesha, Saya baru bilang ke Dokter kandungan yang menangani ANC (Ante Natal Care) sejak awal. Rupanya, di Rumah Sakit Siloam Silampari belum pernah ada sebelumnya pasien yang melahirkan dengan proses ERAS. Tapi Dokter kami, berjanji akan mengkoordinasikannya dengan bagian internal terkait.
Dua hari kemudian, Kami dihubungi dokternya yang mengabarkan bahwa permintaan kami untuk melahirkan dengan proses ERAS disetujui. Ya, Saya merupakan pasien pertama yang melahirkan dengan proses ERAS di Rumahsakit ini.
Jumat, 8 Oktober 2021 jam 15 Saya masuk ruang perawatan. Puasa dimulai jam 2 pagi 9 Oktober 2021. 2 jam sebelum jam 6 pagi, Saya minum teh manis yang diberikan oleh Zuster. Jam 8 pagi masuk ruang operasi dengan suhu ruang, bukan ruang operasi yang dingin.
Operasi berjalan selama 30 menit, Saya berada di ruang observasi selama 30 menit setelah Alesha lahir, 20 menit kemudian saya sudah bisa beraktifitas. Waktu itu, Saya minum air es, makan permen karet dan permen Yuppi, mencoba menggerakan badan ke kanan dan kiri, berdiri dan berjalan. 2 jam kedian, Saya sudah bisa pindah ke ruang perawatan dan kateter dilepas.
Alhamdullilah, Allah memudahkan semuanya.
Saran Saya untuk para pejuang buah hati yang masih mewujudkan mimpinya, Jangan putus berdoa dan berharap hanya pada Allah. Tetap semangat, jangan buang waktu. Kami menemukan dokter yang tepat, kami puas dengan Kinerja dan pelayanan Dokter Indra yang professional beserta segenap staff Morula IVF Jakarta.
Salam dua garis biru,
AKBP. Efrannedy, S.Ik, M.A.P (KAPOLRES Musi Rawas)
Ibu Novita
Alesha Nayra Putri
Posting Komentar untuk "Berhasil Hamil dengan Program Hamil Bayi tabung dengan riwayat Infertilitas Sekunder dibawah supervisi Dokter Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp.OG"