Berhasil menjadi Ibu Duo Bayi kembar Laki-laki setelah menanti 4 tahun dengan Riwayat tuba non paten, melalui Bayitabung dengan Dokter Indra Anwar, Sp.OG.
Tanggal 16 juli 2016 adalah hari pernikahan kami dimana kami mengikat janji suci nan sakral agar kami menjadi pasangan yang Sakinah, Mawadah dan warrahmah.
Sampai di 1 tahun pernikahan, Meski buah hati tak kunjung hadir ditengah-tengah kebahagiaan kami, namun kami tetap berprasangka baik pada Allah. Banyak orang yang bertanya, Kenapa Aku belum hamil ? Kami berusaha menarik diri daripergaulan. Karena pertanyaan demi pertanyaan itu menjadi beban mental. Berat sekali rasanya
untuk melangkah menghadiri pernikahan acara Akikah. Suami sering diledek teman-temannya “Kamu mendatangi akikah terus, Kapan kami bisa datang ke akikahan
anak kamu ?” Padahal, tanpa mereka tahu, Kami telah berusaha mendatangi banyak Dokter kandungan sebagai upaya berikhtiar memiliki anak.
Lalu, Kami Memberanikan diri untuk pergi ke dokter kandungan yang berada di kota kami (Bandar Lampung) yaitu Dokter Zulkarnaen, Sp.OG. Program Hamil alami dengan dibantu obat-obat penyubur dan obat lain yang rutin dikonsumsi pada setiap datang bulan, dihitung tanggal-tanggal suburnya untuk melakukan hubungan seksual. Tapi, setelah sekian
lama, belum berhasil juga. Lalu Dokter menyarankan kami Melakukan pemeriksaan. Suami dilakukan Analisa sperma dan saya dilakukan HSG. Hasilnya ternyata tuba reproduksi tersumbat. Hasil analisa sperma suami kurang baik. Hati kami hancur setelah tahu hasilnya, terlebih Aku seorang wanita belum jadi wanita sempurna untuk suami dan keluarga😢
Hari dimana kami dijadwalkan bertemu dokter Zul, ternyata dihari itu dokter Zul diganti kan oleh anaknya yang praktek, Dokter Bima Ananta Sp.OG. Dokter muda, cerdas dan baik hati😍 Beliau menyarankan kami untuk bayi tabung.
Diberi perbandingan pencapaian “Ibarat perjalan kita akan sampai ke suatu tempat dengan berbagai macam jalur. Ada jalur darat, jalur laut, jalur udara mana di antara nya yg lebih cepat sampai di tempat tujuan yang kamu inginkan ?” tanya Dokter Bima
Suami menjawab “jalur udara ✈️ Dokter"
“Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah bayi tabung” ujar beliau.
Kami berpikir matang-matang sambil menabung dan menyiapkan diri untuk bayi tabuk di iringi sholat – sholat sunah menetapkan hati untuk berjuang dan beriktiar untuk dapat momongan. Memohon doa dari Orang tua, dan mertua agar di berikan kelancaran dan keberhasilan.
Di saat pandemi, 08 Juli 2020 kami berangkat menuju Jakarta. Dengan bermodal surat rujukan dan petunjuk dari dokter Bima.Pengetahuan kami seputar kesuburan masih sangat terbatas. Bermodalkan nekat saja. Uang kami juga tidak banyak.
Tanggal 9 juli 2020 saat Haid hari ke-2 Kami bertemu dengan Dokter Indra Nurzam Chalik Anwar, Sp.OG, Para Zuster dan Staff yang sangat ramah di Morula IVF Jakarta. Aku ceritakan asal dan masalah reproduksi ku. Dimulailah perjuangan Kami.........
Saat itu kami tidak melakukan pemeriksaan dari awal, Hasil pemeriksaan kami sebelumnya
di Lampung masih bisa dipakai karena belum lewat 6 bulan. Dokter Indra langsung melakukan pemeriksaan dan evaluasi. Sebenarnya, saat ituDokter Indra menyarankan untuk dilakukan persiapan yang matang dengan melakukan Histeroskopi sebelum dimulai program hamil. Tapi, kami memaksa. Pikir kami, Bayi tabung ini pasti berhasil. Dan benar saja!
usaha kami yang pertama gagal. perjuangan yang pertama gagal, sebab Embrio tidak menempel di rahim.
Tapi kami tidak lantas menyerah begitu saja. Menunggu haid bulan berikutnya, dilakukan
evaluasi lagi penyebab kegagalannya. Dokter Indra menyarankan dilakukan Histeroskopi. Setelah HO, bulan berikutnya dilakukan Freezing Embrio Transfer (FET), Kami lakukan pada tanggal 20-10-2020. Tanggal cantik. Semoga akan menjadi awal yang indah juga kedepannya, ujar ku dalam hati😇❤💞penuh harap.
Setelah 7 hari, Aku merasa berbeda dengan tubuhku. Tidurjadi tidak nyenyak, kepala berat. Lalu muncul flek. Tapi kami tetap berpikir positif. Aku istirahat aja, tanpa minum obat. Setelah menunggu 2 Minggu lamanya, sampailah di hari tes darah 💉 . Hasil BHCG kali ini 1143.00 yg artinya Positif Hamil. Alhamdullilah, Tangis bahagiapun pecah setelah suster memberi Ucapan selamat pada Kami, Beriringan dengan PDF yang dikirim via WhatsUp.
mi. Dimana setelah penantian 4 tahun lamanya, akhirnya Aku Hamil. Akhirnya semua
ikhtiar dan doa kami berbuah manis.
Dokter Indra Anwar sangat ramah begitu juga dengan Para Zuster dan Staf Morula. Dokter Indra selalu bersedia menjawab pertanyaan Kami, baik yang disampaikan melalui pesan di Instagram maupun WhatsUp. Dokter Indra luar biasa edukatif, cerdas dan Baik hati. Semoga Dokter Indra senantiasa diberikan Umur panjang, bahagia, sehat selamat sekeluarga besar. Aamiin Allahumma Aamiin..
Kemudian, Kami menunggu lagi untuk pemeriksaat USG pada minggu berikutnya...dan Alhamdulillah setelah pemeriksaan USG yang dilakukan Oleh Dokter Indra Anwar, terlihat Ada 2 kantung dan 2 detak jantung💜❤ yang artinya Aku hamil Bayi kembar 😍 Kuasa Allah siapa yang tahu ? Allah menjawab doa-doa dan penantian kami selama ini. Bahkan Allah lipat gandakan yang aku Inginkan. Allahuakbar Allah Maha Besar😇
Kami kembali ke Lampung, kembali dengan dokter Bima. Kami mengabarkan bahwa ikhtiar
bayi tabung kami berhasil. Waktu itu, usia kandungan sudah memasuki bulan ke 2. Dengan bantuan Dokter Bima, Alhamdulillah dapat bertemu dengan dokter-dokter yang luar biasa dan baik-baik semua dimana selalu bersedia direpotin tanya ini itu melalui WA yang selalu di respon dengan baik 👍
Tepat Hari Rabu tanggal 16 juni 2021 bayi kembar lahir berjenis kelamin laki-laki. Aku meahirkan secara Operasi Caesaria di RS Puri betik Hati Bandar Lampung oleh Dokter Bima Ananta, Sp.OG. Bayi kembae itu, Kami beri nama Syaqhil Dhama Arrayan dan Syathir Dhama Arayhan.
Inilah perjuangan ku. Sebagai guru honorer, uang kami tidak banyak. Kami bermodal nekat dan kemauan yang kuat saja.
Saran Kami untuk para pejuang buah hati yang masihberusaha mewujudkan mimpinya, Tetaplah berjuang karenausaha kita tidak akan menghianati hasil. Yakin Allah sudah merencanakan yang terbaik untuk Hamba-hambanya .
Salam Dua Garis Biru,
Nirmala sari & Krisno Ramadhani.
Posting Komentar untuk "Berhasil menjadi Ibu Duo Bayi kembar Laki-laki setelah menanti 4 tahun dengan Riwayat tuba non paten, melalui Bayitabung dengan Dokter Indra Anwar, Sp.OG. "