Ka Te Pe (Fiksi)

Dia meninggalkan aku saat kandunganku sudah memasuki 8 bulan. Aku tau hal ini akan terjadi. Risiko dinikahi suami orang. Dia menyudahi pernikahan kami, karena istrinya sudah purna tugas sebagai PRT di Luar negri. 

Istrinya tidak pernah tau kalau uang-uang yang dia kirimkan selama 6 tahun juga dipakai untuk menafkahi Aku, anak aku dan suaminya serta anak bawaanku. Kalau aku baca chat suami dan istrinya, mereka sangat harmonis. Suami kami menenangkan dia untuk tidak pulang dengan alasan fokus aja cari uang. Uang tiketnya ditabung aja. Suami membuat provokasi istri dengan keluarganya. 

Aku memutuskan untuk memberikan anak ini pada orang yang tidak ku kenal. Bapak dan Ibu Smith, Mereka pasangan suami istri yang belum punya anak tapi mapan. Semua biaya persalinan ditanggung hingga pemeriksaan nifas. Aku tidak putus berdoa, semoga anak ini berada di tangan yang tepat. 

Saat perutku mulas, suami sedang berbulan madu dengan istrinya. Bapak dan ibu Smith membawaku ke rumah sakit bersalin. Aku langsung masuk ruang operasi, sedangkan mereka menyelesaikan semua urusan administrasi. Setelah siuman, aku melihat gelang berwarna pink bertuliskan nama Ibu Smith melingkar pada tanganku, demikian juga gelang yang dikenakan bayiku "Bayi Ny. Smith"

Lalu perawat masuk membawa baki berisi obat "Ibu Smith, mohon sebutkan tangal lahirnya"